MARKOM.COM – Saat memasuki usianya yang ke 40 tahun, perusahaan perjalanan (tour & travel)) internasional H.I.S. secara resmi mengubah logonya. Logo H.I.S. yang terakhir, akhirnya berubah setelah dipertahankan selama10 tahun keberadaannya.
Logo adalah salah satu identitas yang penting bagi sebuah perusahaan. Karena itu, perubahan logo tersebut menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi H.I.S. Baik dalam mensosialisasikannya kepada kalangan internal, terlebih kepada kalangan eksternal.
Menariknya, logo H.I.S. selama ini memang secara konstan selalu mengalami perubahan. Terhitung sejak didirikan pada tahun 1980, hampir setiap kurun waktu 5-10 tahun sekali logo H.I.S. selalu diperbarui mengikuti perkembangan tren desain.
“Jika melihat ke belakang, bisnis travel kini telah berubah secara signifikan. Kita berada di era perubahan yang besar,” papar Hideaki Oshima, President Director H.I.S. Travel Indonesia.
“H.I.S. akan tetap melanjutkan misi untuk menjadikan traveling sebagai pengalaman yang menyenangan bagi setiap orang,” lanjutnya.
Untuk perubahan logo yang dilakukan kali ini, berbeda dengan logo sebelumnya yang alphabet centric atau fokus pada huruf alfabet, maka pada logo baru ini, H.I.S. ingin diingat oleh semua kalangan bahkan bagi mereka yang tidak bisa membaca huruf sekalipun – misalnya sampai pada anak usia pra sekolah. Sehingga logo baru ini ditampilkan dalam shape kotak dan lingkaran sebagai latar pada ketiga huruf – H, I dan S.
Dengan strategi desain logo yang diketengahkan kali ini, H.I.S. ingin dikenali dengan logo yang ramah dan dapat diterima secara universal sesuai dengan filosofi korporate Group H.I.S. yang berbunyi ‘contributing to the creative development of humankind and world peace in accordance with nature’s providence’ atau ‘memberikan kontribusi pada pengembangan kreatif umat manusia dan perdamaian dunia yang selaras dengan pemeliharaan alam’.
H.I.S. Connected Blue
Adapun logo baru ini disebut sebagai H.I.S. Connected Blue. Berbekal design terbaru ini, logo H.I.S. tampil lebih modern dan segar. Tampilan logo tetap mengusung tiga huruf yaitu H, I dan S, namun ketiganya kini berada dalam balutan warna biru.
Sebagai informasi pelengkap, berdiri pada tahun 1980 di Jepang, Hideo Sawada, sang pendiri memulai bisnis travel hanya dengan satu unit telepon dan dua meja. Kini H.I.S. Travel sudah berada di 71 negara termasuk di Indonesia dengan total jumlah karyawan di Indonesia sendiri sebanyak lebih dari 700 orang.
Siluet
Sebagai wujud fleksibilitas logo, untuk keperluan co-branding, logo dapat dimodifikasi dengan hanya menggunakan siluet warna biru. Logo tidak harus selalu eksplisit dan tegas, maka di saat itulah siluet akan berbicara melebih kata-kata. Siluet biru itu yang akan membuat publik mengingat logo H.I.S. dengan lebih baik.
Huruf H dan I tertulis miring atau inclined menunjukkan spirit bisnis H.I.S. yang ingin terus berprogress atau naik. Sementara posisi huruf S yang tegak berperan mengikuti sumbu putar alam semesta (axis of universe).
Sebagai poros, diharapkan seluruh perusahaan di bawah payung grup H.I.S. akan tetap berputar dinamis. Pergantian logo ini akan diterapkan secara bertahap dan diperkirakan tuntas hingga pertengahan 2020.
Semula H.I.S. dikenal sebagai perusahaan travel di Jepang, kemudian berkembang menjadi berskala global. H.I.S. Travel sendiri di Jepang memiliki 272 cabang dan total di seluruh dunia terhitung ada 548 cabang. Kini H.I.S. Group berkembang ke berbagai sektor yaitu sektor hotel, themepark, transportation, robot, energy, insurance, food, education dan lainnya.
Bagaimana komentar Anda mengenai logo terbaru H.I.S ini? Apakah tepat dengan kondisi dan ekosistem khalayak di era milenial sekarang? Silahkan kemukaan pendapat Anda. |WAW-MARKOM