MARKOMINDONESIA – Beberapa waktu lalu, bertujuan untuk mendapatkan logo baru yang menggambarkan identitas dan jatidiri nya saat ini sesuai dengan perkembangan zaman, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) telah menggelar sayembara pembuatan desain logo baru. Sayembara ini telah dibuka sejak 19 Ferbuari 2020 dan ditutup pada tanggal 6 Maret 2020.
Rencananya setelah ditutup pada 6 Maret 2020 akan dilanjutkan dengan proses penjurian pada 11 Maret 2020. Setelah itu barulah pada 17 Maret 2020 akan diumumkan para pemenang yang akan mendapatkan hadiah sebesar Rp.25 Juta untuk juara pertama, Rp.10 Juta untuk pemenang dua, dan Rp.5 Juta untuk pemenang ketiga.
Ternyata sejak awal Maret 2020 wabah Corona mulai merebak di Indonesia dan menyebar kemana-mana. Hal itu membuat pengumuman pemenang ditunda untuk batas waktu yang belum ditentukan.
Sampai akhirnya di awal minggu pertama bulan April 2020 ini para pemenang sayembara logo tersebut akhirnya diumumkan. Juara pertama diraih Niko Andre Prasetyo, juara kedua diraih Rosmalasari dan juara ketiga diraih Ready Abdillah.


Tanpa mengurangi apresiasi atas proses kreatif dan adi karya para juara yang terpilih, namun sepertinya hasil desain dari para pemenang tersebut dianggap kurang layak oleh para pekerja kreatif yang ada.
Pasalnya desain yang menang dianggap terlalu normatif dan konvensional dengan menampilkan sosok garuda dan padi kapas yang dianggap kurang menawarkan kebaruan. Bahkan logo pemenang ini dianggap senada dengan logo baru Kemenparekraf yang telah jadi pembicaraan sebelumnya.
“Jangan-jangan pembuatnya masih satu geng, atau memang peserta pemenang ini sudah sangat tahu selera para dewan jurinya,” celetuk seorang pekerja kreatif yang mewanti-wanti tak boleh disebutkan namanya.

Yang jelas, karya desain itu ibarat karya seni. Baik buruknya sangat relatif dan subyektif. Jadi baik-buruknya para pemenang desain baru Logo Kemendagri di atas tak layak untuk ditentukan benar salahnya bagi semua orang. Hanya saja harus disadari bahwa pendapat mayoritaslah yang biasanya dianggap benar. Lalu kira-kira bagaimana mayoritas audiens yang ada di Indonesia menilai karya desain juara sayembara logo baru Kemendagri di atas? Silahkan berikan penilaian Anda. |WAW-MARKOM
