MARKOMINDONESIA – Konon salah satu keunggulan social media adalah selalu bisa bergerak lebih cepat dibandingkan dengan media konvensional. Bahkan jika dibandingkan dengan media online sekalipun. Hanya saja kelemahan media ini ada pada sisi validitas atau kebenaran informasi yang tersebar cepat di dalamnya.
Namun terlepas dari benar atau tidaknya informasi yang satu ini, sekarang ini tengah viral logo baru Kemenparekraf yang digawangi oleh Menparekraf Wishnutama. Dalam desain yang disebut sebagai logo baru tersebut dilengkapi dengan tulisan “Kemenparekraf/Baparekfraf”, di bagian atas yang kemudian dilanjutkan dengan tulisan “Republik Indonesia” di bagian bawahnya. Desain typography dari tulisan tersebut dibuat melengkung di bagian luar logo yang berbentuk lingkaran.
Di bagian tengah logo, ditampilkan gambar desain Garuda Pancasila. Selanjutnya desain ini juga dilengkapi dengan lambing bintang, dan padi dan kapas yang tentunya dipaparkan memiliki makna masing-masing atas keberadaannya dalam logo tersebut.
Keseluruhan dari desain logo baru Kemenparekraf yang diketengahkan tersebut, memiliki total 4 varian desain logo yaitu: dua logo resmi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, dan dua logo lain yang disebutkan untuk pengaplikasian pada warna-warna terbatas semisal untuk stempel dan lain sebagainya.
Hebatnya social media, yang viral bukan desain gambar yang disebut-sebut sebagai logo baru Kemenparekraf semata. Pada beberapa grup WhatsApp, juga telah beredar semacam dokumen yang total berjumlah sebanyak 14 halaman dengan tajuk “Panduan Standard Logo Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata & Ekonomi Kreatif”. Judul itu tertera di halaman depan, dengan tambahan kata-kata “Desain Final R6” tepat di bagian bawahnya.
Tentunya semua dokumen yang ada tersebut seolah-olah menjadi alas an penguat bahwa desain logo baru Kemenparekraf tersebut memang benar. Sayangnya, sampai berita ini diturunkan pihak Kemenparekraf belum mengklarifikasi maupun mengkonfirmasi status desain logo baru kementerian tersebut.
Apakah pihak Kemenparekraf membiarkan hal tersebut terus berlangsung sebagai strategi teaser peluncuran logo baru mereka agar menjadi perhatian banyak kalangan masyarakat? Jika benar itu maksudnya, maka tujuan strategi tersebut cukup berhasil. Pasalnya keriuhan yang terjadi di social media cukup heboh dan berisik.
Terlepas dari benar atau tidaknya bahwa logo yang beredar tersebut adalah logo baru Kemenparekraf, bagaimana tanggapan Anda mengenai unsur kreatif dan makna yang diemban oleh logo baru tersebut? Apakah sebagai Kementerian yang membawahi bidang pariwisata dan ekonomi kreatif logo tersebut tidak terkesan kaku dan terlalu serius.
Memang untuk merepresentasikan sebagai symbol atau lambang institusi kementerian yang serius dan birokratif logo ini mampu mewujudkan rasa tersebut. Namun lagi-lagi kembali kepada sektor pariwisata dan ekononomi kreatif sepertinya logo ini terasa kurang tepat.
Sampai-sampai kita melihat jangan-jangan ini cuma prank, hoax atau test viralitas semata? Atau memang ini merupakan logo baru Kemenparekraf yang tengah dicarikan pendapat dan komentar khalayak mengenainya sebelum nantinya benar-benar diluncurkan sebagai logo resmi baru Kemenparekraf.
Entahlah, untuk sementara mungkin kita nikmati saja keriuhan yang terjadi di social media sekarang, sembari menunggu klarifikasi atau konfirmasi resmi dari Kemenparekraf yang mungkin saja akan dinyatakan nanti-nanti. |WAW-MARKOM